masalah sering timbul mesin mobil overheat BMW
masalah sering timbul mesin mobil overheat BMW Mesin mobil yang bekerja pas dikendarai pasti akan menghasilkan panas akibat gesekan dan pergerakan yang terjadi, untuk itu ada sistem pendingin yang bermanfaat untuk merawat mobil tetap dalam situasi suhu yang ideal.
Pada kondisi suhu yang ideal, mesin dapat bekerja lebih efektif. Meskipun sudah tersedia sistem pendingin, overheat pada mesin mobil senantiasa sanggup terjadi.
Berbagai penyebab mampu membawa dampak overheat pada mesin mobil seperti, proses pendingin yang mengalami kebocoran, kipas radiator mati, thersmostat yang rusak, radiator tersumbat, air radiator yang salah, sampai mesin kurang oli.
Baca juga: Perjalanan Jauh bersama Mobil, Cegah Overheat bersama Cara Ini
Jika selagi berkendara tiba-tiba mesin mobil Anda overheat jangan langsung panik. Begini cara menangani mobil overheat.
cara menanggulangi mobil overheat
Berhenti di tempat aman
Gejala overheat atau mesin yang amat panas pertama sanggup dilihat dari temperatur suhu mesin di panel instrumen. Saat mesin benar-benar panas biasanya indikator engine check pun bakal menyala.
Umumnya, mesin mobil bakal overheat di atas suhu 95 derajat Celcius.
Baca juga: Kenali Jenis dan Cara Kerja Cairan Pendingin Radiator
Begitu Anda lihat jarum temperatur suhu mesin menunjuk ke H atau yang berarti hot dan asap putih tidak tebal mulai keluar berasal dari bawah kap mesin, jangan langsung panik.
Tepikan mobil secara perlahan di area yang safe dan tidak mengganggu laju selanjutnya lintas.
Matikan mesin
Setelah berhenti sempurna di tempat aman, langkah mengatasi mobil overheat adalah langsung matikan mesin.
Lalu, ada baiknya Anda langsung mengakses kap mesin. Hati-hati biasanya kap mesin terhitung panas.
Biarkan sejenak hingga jarum indikator suhu mesin terhadap instrumen panel turun yang artinya suhu mesin terasa dingin. Untuk menunggu suhu mesin turun, diamkan mobil sepanjang 10 hingga 20 menit.
Jika sudah, cek keadaan mesin Anda.
Baca juga: Fungsi dan Cara Kerja Thermostat Mobil
cara mengatasi mobil overheat
Periksa radiator
Saat suhu mesin sedang panas, benar-benar penting bagi Anda untuk tidak mengakses tutup radiator. Hal ini berbahaya untuk keselamatan Anda! Uap panas yang bertekanan tinggi berasal dari radiator sanggup saja melukai Anda.
Cara menanggulangi mobil overheat, Anda bisa memeriksa radiator terkecuali mesin telah dingin.
Bila air habis mungkin ada kebocoran, jalan sistem pendingin yang tersumbat, atau pompa air yang rusak. Jangan lupa periksa terhitung tabung cadangan air radiator.
Bila tidak tersedia kebocoran, kemungkinan radiator hanya kekurangan air. Dalam keadaan yang mendesak, Anda sanggup mengganti air pendingin radiator (radiator coolant) bersama air biasa (air keran).
Namun tidak disarankan untuk pemakaian air biasa dalam jangka sementara yang lama, dikarenakan air selanjutnya tidak efisien untuk melepaskan panas di mesin.
Ada baiknya, jangan hanya memeriksa bagian radiator, periksalah seluruh bagian proses pendingin layaknya water jacket, water pump, thersmostat, dan anggota lainnya.
Cari apakah tersedia yang mengalami kebocoran atau kerusakan yang membawa dampak proses pendingin mesin tidak bekerja secara ideal.
Cek oli mesin
Tidak cuma proses pendinginan yang kudu Anda cek. Volume oli mesin termasuk kudu Anda cek sekiranya mobil overheat.
Apabila oli sangat sedikit di dalam mesin di bawah huruf E (Empty) pada dipstick oli maka mesin dapat lebih panas karena salah satu faedah oli adalah sebagai penyebar panas dalam mesin yang sesudah itu panas selanjutnya diserap oleh cairan pendingin radiator.
Jangan paksa jalan
Setelah memeriksa keadaan radiator dan mesin mobil, memastikan pilihan untuk melanjutkan perjalanan atau memanggil bantuan. Jangan Anda paksa jalan mesin yang udah tidak ideal akibat overheat.
Pertimbangkan apakah kerusakan tersebut masih safe dan bisa ditolerir untuk melanjutkan perjalanan.
Selain itu, pertimbangkan juga situasi jalanan sedang macet atau tidak. Karena mampu jadi saat mesin dipaksa untuk digunakan di jalanan yang macet malah bakal makin panas dan jadinya jadi menyebabkan kerusakan bagian mesin lainnya.
Namun jikalau Anda senantiasa menghendaki melanjutkan perjalanan gara-gara mendesak, semisal berhenti di daerah sepi dan bengkel jauh, tersedia beberapa perihal yang mesti dilakukan seperti, mematikan AC, melakukan mobil bersama dengan kecepatan yang konstan atau stabil, nyalakan heater, selalu memperhatikan indikator, kala telah mulai panas berhenti kembali.
Asal Anda tidak panik, memang cara mengatasi mobil overheat itu mudah saja. Tapi, alangkah baiknya kembali seandainya Anda selalu melindungi kondisi mesin mobil, dengan lakukan servis berkala atau servis rutin di bengkel resmi terpercaya.