cara mengatasi masalah overheat mesin mobil Mitsubishi Motors Mesin mobil yang bekerja kala dikendarai tentu akan membuahkan panas akibat gesekan dan pergerakan yang terjadi, untuk itu ada proses pendingin yang berfungsi untuk melindungi mobil tetap didalam situasi suhu yang ideal.
Pada situasi suhu yang ideal, mesin dapat bekerja lebih efektif. Meskipun udah tersedia sistem pendingin, overheat pada mesin mobil selalu mampu terjadi.
Berbagai penyebab bisa menyebabkan overheat pada mesin mobil seperti, sistem pendingin yang mengalami kebocoran, kipas radiator mati, thersmostat yang rusak, radiator tersumbat, air radiator yang salah, hingga mesin kurang oli.
Baca juga: Perjalanan Jauh dengan Mobil, Cegah Overheat bersama Cara Ini
Jika pas berkendara tiba-tiba mesin mobil Anda overheat jangan langsung panik. Begini cara mengatasi mobil overheat.
cara mengatasi mobil overheat
Berhenti di area aman
Gejala overheat atau mesin yang sangat panas pertama mampu diamati berasal dari temperatur suhu mesin di panel instrumen. Saat mesin terlampau panas biasanya indikator engine check pun bakal menyala.
Umumnya, mesin mobil dapat overheat di atas suhu 95 derajat Celcius.
Baca juga: Kenali Jenis dan Cara Kerja Cairan Pendingin Radiator
Begitu Anda melihat jarum temperatur suhu mesin menunjuk ke H atau yang artinya hot dan asap putih tipis menjadi keluar berasal dari bawah kap mesin, jangan langsung panik.
Tepikan mobil secara perlahan di tempat yang safe dan tidak mengganggu laju lalu lintas.
Matikan mesin
Setelah berhenti sempurna di daerah aman, langkah menanggulangi mobil overheat adalah segera matikan mesin.
Lalu, ada baiknya Anda segera mengakses kap mesin. Hati-hati biasanya kap mesin juga panas.
Biarkan sejenak sampai jarum indikator suhu mesin pada instrumen panel turun yang artinya suhu mesin merasa dingin. Untuk tunggu suhu mesin turun, diamkan mobil selama 10 sampai 20 menit.
Jika sudah, cek situasi mesin Anda.
Baca juga: Fungsi dan Cara Kerja Thermostat Mobil
cara menanggulangi mobil overheat
Periksa radiator
Saat suhu mesin sedang panas, amat penting bagi Anda untuk tidak mengakses tutup radiator. Hal ini beresiko untuk keselamatan Anda! Uap panas yang bertekanan tinggi dari radiator mampu saja melukai Anda.
Cara menanggulangi mobil overheat, Anda mampu memeriksa radiator jikalau mesin udah dingin.
Bila air habis barangkali tersedia kebocoran, jalan proses pendingin yang tersumbat, atau pompa air yang rusak. Jangan lupa periksa juga tabung cadangan air radiator.
Bila tidak tersedia kebocoran, barangkali radiator hanya kekurangan air. Dalam situasi yang mendesak, Anda dapat mengganti air pendingin radiator (radiator coolant) bersama air biasa (air keran).
Namun tidak dianjurkan untuk pemakaian air biasa dalam jangka waktu yang lama, gara-gara air berikut tidak efisien untuk melepas panas di mesin.
Ada baiknya, jangan hanya memeriksa bagian radiator, periksalah semua bagian sistem pendingin layaknya water jacket, water pump, thersmostat, dan bagian lainnya.
Cari apakah tersedia yang mengalami kebocoran atau rusaknya yang membawa dampak proses pendingin mesin tidak bekerja secara ideal.
Cek oli mesin
Tidak hanya proses pendinginan yang mesti Anda cek. Volume oli mesin juga harus Anda cek sekiranya mobil overheat.
Apabila oli terlalu sedikit di dalam mesin di bawah huruf E (Empty) terhadap dipstick oli maka mesin bakal lebih panas sebab keliru satu manfaat oli adalah sebagai penyebar panas di dalam mesin yang kemudian panas berikut diserap oleh cairan pendingin radiator.
Jangan paksa jalan
Setelah memeriksa kondisi radiator dan mesin mobil, menentukan pilihan untuk melanjutkan perjalanan atau memanggil bantuan. Jangan Anda paksa jalur mesin yang sudah tidak ideal akibat overheat.
Pertimbangkan apakah rusaknya selanjutnya masih safe dan bisa ditolerir untuk melanjutkan perjalanan.
Selain itu, mempertimbangkan termasuk suasana jalanan sedang macet atau tidak. Karena bisa jadi kala mesin dipaksa untuk digunakan di jalanan yang macet jadi bakal jadi panas dan jadinya tambah merusak bagian mesin lainnya.
Namun kecuali Anda senantiasa menginginkan melanjutkan perjalanan dikarenakan mendesak, contoh berhenti di daerah sepi dan bengkel jauh, ada lebih dari satu perihal yang kudu dikerjakan seperti, mematikan AC, jalankan mobil bersama dengan kecepatan yang konstan atau stabil, nyalakan heater, senantiasa mencermati indikator, saat telah jadi panas berhenti kembali.
Asal Anda tidak panik, sesungguhnya cara menangani mobil overheat itu gampang saja. Tapi, alangkah baiknya kembali kalau Anda senantiasa melindungi keadaan mesin mobil, dengan jalankan servis berkala atau servis rutin di bengkel resmi terpercaya.